Kamis, 11 April 2013
History Of Ultras And Hooligans
ini dokumentasi twit series yang dilakukan @regisethisgoals dengan topik sejarah suporter garis keras (ultras) (di Italia).
Berikut adalah beberapa supporter garis kelas di tanah pencetus sepak bola modern yaitu Inggris
1.Aston Villa Hardcore lahir di kota Birmingham dgn mendukug klub Aston Villa mereka terkenal supporter plg loyal pd klub dan negara mereka
mereka di segani di benua eropa supporter garis keras yg sangat teroganisir dari segi organisasi hingga pertempuran jalanan
beberapa pentolannya sudah di blacklist untuk dilarang masuk ke semua stadion hampir di seluruh britania raya
2.Inter City Firm. Udah nonton Green Street Hooligan?.Supporter fanatik dari klub London, West Ham United.
Dinamakan Inter City sesuai dengan nama kereta yang mereka pakai untuk menyaksikan pertandingan away
mereka sudah aktif dari tahun 1970-an, tidak rasis dan ekstrimis ke kananan, tapi sama berbahayanya dgn para hooligan yg lain
mereka punya kebiasaan eninggalkan kartu di lawan yg mereka serang dg isi tulisan “Congratulations, you’ve just met the ICF.”
3. Chelsea Headhunters merupakan klub Hooligan rasis yang juga kadang di kaitkan dengan Front Nasional dan Paramiliter Combat 18.
lahir di kota London dan berafiliasi dengan Chelsea, meraka menjungjung tinggi supremasi kulit putih dan sangat ke kananan
4. The Red Army ,supporter garis keras dari kota Manchester yg mendukung Man Utd hooligan plg berbahaya di Inggris dgn kriminal plg tinggi
ke Tanah Italia ada ultras sayap kanan yg rasis dan juga ekstrimis sayap kanan
1.Boys San atau Viking from Milano supporter dari kota Milan yg mendukung Internazionale Milan bersayap kanan dan juga rasis
Kelompok tertua di Curva Nord 69. Berdiri pada 1969, plgl oyal tdk pernah berhenti bernyanyi dan merupakan hooligan yg sangat teroganisir
mereka meninggalkan sifat buruk mereka dan leibh fokus untuk mendukung tim kesayangn mereka Inter Milan dgn bernyanyi sampai pluit berakhir
2. Viking masih di kota Milan dan berdiam di curva nord ( tribun utara) terbentuk pada tahun 1984
dikenal sebagai salah satu pendukung beraliran sayap kanan paling loyal di Italia, tp juga rasis & mempunyai
kendali di pemerintahan italia
3. Forever Ultras masih di kota milan dan berada di curva nord yg juga pendukung fanatik Inter tertua kedua setelah Boys San
nb: jika kalian berlibur di kota Milan jgn pernah memakai jersey AC Milan dihadapan mereka, “you better die”
4 Irridubicili masih pendukung fanatik inter milan,kelompok paling kontroversial di antara Ultras Inter lainnya.
dikenal dengan nama “Skins”kelompok ini langsung membuat kericuhan dengan menyerang setiap pendukung lawan yang datang ke Giuseppe Meazza.
“Non basta essere Bravi bisogna essere I migliori” (untuk menjadi yang terbaik, tidak cukup dengan bersikap baik) adalah slogan mereka
makasih hehe RT @hedi @regisethisgoals tambahan mas, suporter paling ditakutin di Inggris: Milwall. Dari sini cikal bakal garis
—-
karena ada yg nanya apa itu Ultras kita balik lagi ke sejarah
Kelompok Ultras yang pertama lahir adalah dari Fossa dei Leoni (FDL) salah pendukung klub asal kota Milan yaitu AC Milan pada tahun 1968
Setahun berselang rival sekota mrk Inter Milan membuat tandingannya yg bernama Inter Club Fossati tp kemudian berganti nama menjadi Boys San
Boys San sendiri lahir karena pelatih Inter saat itu Helenio Herrera ingin mempunyai kelompok suporter yg teroganisasi dgn baik
Fenomena ultras awalnya hadir dari protes para demonstran di italia yg tidak puas dgn sitasi politik di negaranya di akhir tahun 60-an
Setiap #ultras memiliki basis ideologi dan aliran politik yang beragam, walaupun mereka mendukung klub dari kota yang sama.
#ultras di Italia mempunyai andil besar dalam melestarikan paham2 seperti komuisme, sosialisme, dan fasisme
peran para #ultras dalam perubahan sebuah klub di Italia lebih besar perannya dibanding para hooligan di tanah Inggris
Maka dari itu ketegangan antar suporter disebabkan oleh perbedaan pilihan ideologi daripada perbedaan klub kesayangan, yg jauh dr sepak bola
Uniknya dalam setiap pertempuran #ultras di italia mempunyai kode etik dalam berperang agar lebih “berbudaya” yg disebut Ultras codex
RT @hedi @regisethisgoals paham kiri condong di Italia selatan dan ultra-kanan di Italia utara #ultras
Misalnya ketika ultra Juve bertempur dgn ultra inter dan dimenangkan oleh Ultra Juve maka Ultra juve berhak membawa plg bendera ultra inter
RT @casiraghii @hedi @regisethisgoals mayoritas ultras masih bawa fasisme smp skrg. Yel2 nya sngt berbau fasis.
ada cerita menarik tentang kasus bendera ini saat FDL mempunyai bendera dari Viking Juve bukan dari open fight melaikan nemu di jalanan
Viking Juve yg tdk terima mencegat FDL di Eindhoven setelah partai liga Champions PSV - Milan dgn senjata tajam & berhasil merebut bdra FdL
FdL lapor polisi, padahal dalam kode etik ultras italia, polisi adalah hal yang di haramkan
RT @hedi @casiraghii @regisethisgoals pasti, Italia kandangnya fasis. tanpa sepakbola pun orangnya udah rasis. Camoranesi tuh yg bilang :))
@casiraghii @hedi @regisethisgoals salam fasis 1 tangan Totti ala Mussolini pd tifosi itu jelas bkn suatu ketidaksengajaan. Dr kecil didikannya spt itu.
RT @casiraghii @hedi @regisethisgoals betul. Cagliari atau Napoli jelas sosialis/komunis. Mayoritas pddk nya jg peladang/petani.
gara2 tragedi itulah FDL bubar lalu terbentuklah grup baru yaitu Guerrieri Ultras dan Brigate Rossonere
suatu #ultras akan bertempat di suatu tribun yg sama di stadion di Italia,dan dipimpin oleh seseorang yang disebut CapoTifoso
seorang capotifoso mempunyai kekuatan untuk memerintah melakukan apapun yg dia perintahkan dan akan dilakukan oleh para anggotanya
Bagi ultras, polisi adalah hal yang diharamkan alias A.C.A.B yg berarti All Cops Are Bastards
Tapi bukan hanya polisi saja korban mereka dari pelatih, pemain hingga jajaran manajemen pernah jadi korban kdigdayaan mereka
Beberapa #Ultras di Italia memaksa klub menyediakan tiket gratis untuk mereka, travel away, dan juga hak atas hasil penjualan merchandise
Christia Vieri mobilnya dan restorannya(klo ga salah) pernah dirusak oleh #ultras karena di anggap tidak loyal lagi pada Inter Milan
apa hubungannya sepak bola sama palu dan arit???
seperti kata mas @hedi dan @casiraghii tanpa ada sepak bola pun negara Italia memang kandangnya fasis
Yell yell dan koreografi yg kalian dengar atau kalian sering saksikan di stadion dan televisi itu adalah hasil dari para #ultras Italia
Fasisme merambah hingga sepak bola yg menular pd #ultras - ultras di italia mungkin efek Mussolini
Konon katanya Hitler ga mau ngancurin stadion yg ada di Inggris waktu tentara Nazi nyerang takut sepak bola hancur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar